Instagram

Bocoran Spesifikasi dan Kelebihan Nissan GT-R



Bocoran Spesifikasi dan Kelebihan Nissan GT-R – Persaingan varian mobil beberapa tahun ini memang semakin memanas, dengan hadirnya berbagai merek serta produk baru membuat perkembangan dunia otomotif semakin meningkat. Rumornya Nissan akan mengumumkan generasi terbarunya, supercar yakni Nissan GT-R terbaru pada Tokyo Motor Show (TMS) November mendatang. Namun beberapa media telah mendapatkan bocoran foto dan spesifikasi dari Nissan GT-R terbaru ini. Mobil Nissan GT-R memang direncakan terjun dibursa pasar mobil pada tahun 2016 dan GT-R terbaru ini akan menjadi model yang terbaik dan tercepat digenerasi tersebut.
Bocoran Spesifikasi dan Kelebihan Nissan GT-R
Nissan GT-R memang terlihat memiliki tampilan yang begitu futuristik serta dengan konsep yang tajam serta dan tampak mewah. Mobil terbaru ini diklaim bakal didukung tampilan dinamika serta memperbaiki gaya gravitasi mobil sehingga varian roda empat ini tetap nyaman walau digeber dengan kecepatan tinggi sekalipun. Inilah yang menjadi salah satu kelebihan Nissan GT-R, yang ramai diperbincangkan pengoleksi mobil mewah.
Mobil Nissan GT-R memiliki perubahan jika dibandingkan dengan model GT-R sebelumnya, pada bagian headlamp depan yang terlihat lebih ramping dan bercabang kesamping. Untuk bemper depan GT-R tertanam airscoop pada bagian kanan dan kiri sehingga terlihat lebih dinamis. Bentuk fender dan side kirt tampil lebih agresif dan lebih menawan, sementara untuk spoiler belakang terlihat lebih panjang, dengan konsep mobil mewah yang sangat menarik.
Dapur pacu Nissan GT-R terbaru ini dibekali dengan mesin 3,8 liter dengan turbocharged yang mampu menyemburkan tenaga hingga 545 Hp, sebelumnya tenaga GT-R hanya 485 Hp dan diklaim dapat mempuni akeselerasi GT-R dari 0-100 km/jam dengan waktu kurang dari 3 detik. Nisaan juga mengantongi mesin hybrid pada GT-R terbaru ini, selain sudah menjadi trend mobil saat ini yang mengusung irit bahan bakar dan ramah lingkungan.

Koenigsegg Agera R Pecahkan Rekor Guinness

Industri otomotif Swedia dapat berbangga karena salah satu produsen mobil supernya, Koenigsegg, baru saja mencatat rekor dunia dalam Guinness Book of World Records. Dalam ajang Geneva Auto Show 2011, Koenigsegg meluncurkan Agera R yang merupakan modifikasi performa dari model pendahulunya. Mesin yang dibenamkan dalam Agera R memberikan peningkatan tenaga dari 910bhp menjadi 1.115bhp. Peningkatan tenaga ini berkontribusi sebesar USD214 ribu yang membuat harga Agera R masuk ke dalam kisaran USD1 juta.

Pada saat peluncurannya, Koenigsegg mengklaim bahwa Agera R dapat melaju lebih cepat dibanding Bugatti Veyron. Bulan September lalu, Koenigsegg mencoba membuktikan klaim tersebut dengan mengalahkan sejumlah rekor dunia yang berhasil diraih oleh mobil produksi lainnya. Rekor ini berhasil diraih dengan Agera R standar yang dikendarai oleh Robert Serwanski di kota Ängleholm, Swedia.


Dari putaran tersebut, Koenigsegg berhak meraih gelar mobil produksi berpenumpang dua tercepat yang dapat melaju dari 0—30—0 km/jam, yaitu hanya dalam 21,19 detik, dalam Guinness Book of World Records. Performa luar biasa dari Agera R merupakan kontribusi dari bahan serat karbon berbobot ringan besutan Umeco yang digunakan untuk struktur dan tubuh mobil super tersebut. Produsen komponen serat karbon asal Inggris ini telah menyediakan komponen untuk pesawat Airbus A380 dan Boeing 787 Dreamliner.

Mobil Masa Depan, tanpa Mesin, tanpa Transmisi

Mobil Masa Depan, tanpa Mesin, tanpa Transmisi



 Ohio - Penelitian bidang teknologi otomotif selalu mencari cara agar mobil lebih efektif, ramah lingkungan, dan lebih baik. Tak hanya dari sisi konsumsi energi, suku cadang, roda, hingga kolaborasi dengan gadget lain.

Junmin Wang, asisten profesor Mechanical Engineering dan juga Director of the Vehicle Systems and Control Laboratory at Ohio State, memadukan teknologi bidang lain dengan otomotif. Dia berhasil menemukan mobil masa depan: tanpa mesin dan tanpa transmisi gigi. Setiap pelek memiliki baterai sebagai motor sendiri, sehingga tak perlu mesin. Hanya ada tiga komponen kemudi, setir, pedal gas, dan rem.

Mobil ini juga memiliki cip komputer yang mengatur algoritma rumit untuk menyinkronkan kerja roda dan memastikan mobil berjalan lancar. Cip ini menerima sinyal dari sopir, melalui setir dan pedal. Lalu menghitung kecepatan yang diinginkan, atau gerak kendaraan, didasarkan pada model matematika.

Cip ini juga bertugas menganalisis data mobil hingga 100 kali tiap detik. Cip ini bisa memberi tahu setiap roda untuk mengerahkan tenaga sesuai kebutuhan. "Cip bisa mengatur, mana roda yang harus direm, mana yang harus dipacu," kata Wang, Senin, 18 November 2013. "Mobil ini yang berjalan pada hitungan matematis, sehingga lebih baik daripada mobil konvensional." Dengan ketiadaan mesin, maka bobot mobil ini bisa lebih ringan. Setengah dari bobot mobil umumnya sekitar 800 kilogram.

Ini bukan mobil pertama yang menggunakan motor independen di setiap roda. Lima tahun lalu, produsen ban Michelin mengembangkan sistem yang disebut active wheel, yang berhasil menghilangkan mesin dan knalpot. Sistem Wang menjanjikan kendaraan yang lebih efisien
.